Jumat, 15 Maret 2013

Asal usul

Suku Batak Karo terbagi atas 5  Merga yang biasa disebut Merga Silima, yaitu ;

Ginting
Karo-Karo
Perangin-angin
Sembiring
Tarigan


Sementara Merga Silima tersebut mempunyai masing-masing rumpun Merga atau Sub Merga, yang dipakai di belakang Merga, sehingga tidak terjadi kerancuan mengenai pemakaian Merga dan Sub Merga tersebut.
Adapun Merga dan Sub Merga serta sejarah, legenda, dan ceritanya adalah sebagai berikut:

A. Merga Ginting

Merga Ginting terdiri atas 18 Sub Merga seperti :

1. Ginting Ajartamabun ada di Rajamerahe
2. Ginting Babo ada di Gurubenua
3. Ginting Beras ada di Lau Petundal
4. Ginting Jadibata ada di Juhar
5. Ginting Jawak ada di Cingkes (?)
6. Ginting Gurupatih ada di Buluhnaman, Sarimunte, Naga dan Lau Kapur.
7. Ginting Garamata ( di Toba menjadi Simarmata) ada di Raja dan Tongging
8. Ginting Munte ada di Kuta Bangun, Ajinembah, Kubu, Dokan, Tongging, Munte, Raja Tengah dan Bl. Jahe.
Menurut cerita lisan Karo, Merga Ginting Munte berasal dari Tongging, kemudian ke Becih dan Kuta Sanggar serta kemudian ke Aji Nembah dan terakhir ke Munte. Sebagian dari merga Ginting Munte telah pergi ke Toba (Nuemann 1972 : 10), kemudian sebagian dari merga Munte dari Toba ini kembali lagi ke Karo.

9. Ginting Manik ada di Tongging dan Lingga
Ginting Manik menurut cerita masih saudara dengan Ginting Munte. Merga ini berasal dari Tongging terus ke Aji Nembah, ke Munte dan Kuta Bangun. Merga Manik juga terdapat di Pak-pak dan Toba.

10.Ginting Pase (enggo masap /sudah Punah)
Ginting Pase menurut legenda sama dengan Ginting Munte.
Merga Pase juga ada di Pak-Pak, Toba dan Simalungun. Ginting Pase dulunya mempunyai kerajaan di Pase dekat Sari Nembah sekarang. Cerita Lisan Karo mengatakan bahwa anak perempuan (puteri) Raja Pase dijual oleh bengkila (pamannya) ke Aceh dan itulah cerita cikal bakal kerajaan Samudera Pasai di Aceh. Untuk lebih jelasnya dapat di telaah cerita tentang Beru Ginting Pase.

11. Ginting Suka ada di Suka, Lingga Julu, Naman dan Berastepu
Menurut cerita lisan Ginting Suka berasal dari Kalasan (Pak-Pak), kemudian berpindah ke Samosir, terus ke Tinjo dan kemudian ke Guru Benua, di sana dikisahkan lahir siwah Sada Ginting (Petra : bacanya Sembilan Satu Ginting), yakni :
Ginting Babo, Ginting Sugihen, Ginting Guru Patih, Ginting Suka (ini juga ada di Gayo/Alas), Ginting Beras, Ginting Bukit (juga ada di Gayo/Alas), Ginting Garamata, Ginting Ajartambun dan Ginting Jadidata.

12. Ginting Sugihen ada di Sugihen, Juhar dan Kuta Gugung.
13. Ginting Sinusinga ada di Singa
14. Ginting Saragih ada di Linggajulu.
Menurut J.H. Neumann (Nuemann 1972 : 10), Ginting Seragih termasuk salah satu merga Ginting yang tua dan menyebar ke Simalungun menjadi Saragih, di Toba menjadi Seragi.

15. Ginting Capah ada di Bukit dan Kalang.
16. Ginting Tumangger ada di Kidupen dan Kemkem.

B. Merga Karo-Karo

Merga Karo-Karo terbagi atas 18 sub Merga, yaitu :

1. Karo-karo Barus ada di Barus Jahe
Merga Karo-Karo barus menurut cerita berasal dari Baros (Tapanuli Tengah). Nenek moyangnya Simbelang Pinggel (atau Simbelang cuping) atau si telinga lebar. Nenek moyang merga Karo-Karo Barus mengungsi ke Karo karena diusir kawan sekampung akibat kawin sumbang (incest). Di Karo ia tinggal di Aji Nembah dan diangkat saudara oleh merga Purba karena mengawini impal merga Purba yang disebut Piring-piringen kalak Purba. Itulah sebabnya mereka sering pula disebut Suka Piring.
(Wuih, sejarah nenek moyang kita jelek juga, ya….)

2. Karo-karo Bukit ada di Bukit dan buluh nawar.
3. Karo-karo Jung ada di Kuta Nangka, Kalang, Perbesi dan Batu karang.
4. karo-karo Gurusinga ada di Gurusinga dan Rajaberneh.
5. Karo-karo Kacaribu ada di Kuta Gerat dan Kerapat.
6. Karo-karo Ketaren ada di Raya, Ketaren, Sibolangit dan Pertampilen.
7. Karo-karo Kaban ada di Kaban dan sumbul.
8. Karo-karo Kemit ada di Kutamale.
9. Karo-karo Purba ada di Kabanjahe, Berastagi dan Laucih.
Merga Karo-Karo Purba menurut cerita berasal dari Simalungun. Dia disebutkan beristri dua orang, seorang puteri umang dan seorang ular. Dari isteri umang lahirlah merga-merga :Purba, Ketaren, Sinukaban, Karo Sekali. Sedangkan dari isteri ular lahirlah merga-merga: Sinuraya, Sinuhaji, Jong, Kemit dan Bukit.

10. Karo-karo Surbakti ada di Surbakti dan Gajah.

11. karo-karo Sinukaban ada di Pernantin, Kabantua, Bt. Merih, Buluh Naman dan Lau Lingga.

12. karo-karo Sinulingga ada di Lingga dan Gunung Merlawan.
Merga ini berasal dari Lingga Raja di Pak-Pak, di sana mereka telah menemui Merga Ginting Munte. Sebagian dari Merga Karo-Karo Lingga telah berpindah ke Kabupaten Karo sekarang dan mendirikan kampung Lingga. Merga ini kemudian pecah menjadi sub-sub merga, seperti : Kaban dan Kacaribu

13. karo-karo sinubulan ada di Bulanjulu dan bulan jahe.
14. Karo-karo Sinuhaji ada di Aji Siempat.
15. Karo-karo Sekali ada di Seberaya.
16. Karo-karo Sinuraya ada di Bunuraya, Singgamanik dan Kandibata.
17. Karo-karo Samura ada di Samura.
18. Karo-karo Sitepu ada di Naman dan Sukanalu.
Merga ini menurut legenda berasal dari Sihotang (Toba) kemudian berpindah ke si Ogung-Ogung, terus ke Berastepu, Naman, Beganding, dan Sukanalu. Merga Sitepu di Naman sebagian disebut juga dengan nama Sitepu Pande Besi, sedangkan Sitepu dari Toraja (Ndeskati) disebut Sitepu Badiken. Sitepu dari Suka Nalu menyebar ke Nambiki dan sekitar Sei Bingai. Demikian juga Sitepu Badiken menyebar ke daerah Langkat, seperti Kuta Tepu.

C. Merga Perangin-angin

Merga Perangin-angin terbagi atas 18 sub merga, yakni :

1. Perangin-angin Benjerang ada di Batu karang.
2. Perangin-angin Bangun ada di Batu Karang.
3. Perangin-angin Keliat ada di Mardingding.
4. Perangin-angin Kacinambun ada di Kacinambun.
5. Perangin-angin Laksa ada di Juhar.
6. Perangin-angin Mano ada di Pergendangen.
7. Perangin-angin Namohaji ada di Kuta Buluh.
8. Perangin-angin Pencawan ada di Perbesi.
9. Perangin-angin Perbesi ada di Seberaya.
10. Perangin-angin Penggarun ada di Susuk.
11. Perangin-angin Pinem ada di Sarintonu (Sidikalang).
12. Perangin-angin Sukatendel ada di Sukatendel.
13. Perangin-angin Sebayang ada di Perbesi, Kuala, Gunung dan Kutagerat.
14. Perangin-angin Sinurat ada di Kerenda.
15. Perangin-angin Singarimbun ada di Mardingding, Kutambaru dan Temburun.
16. Perangin-angin Tanjung ada di Penampen dan Berastepu.
17. Perangin-angin Ulunjandi ada di Juhar.
18. Perangin-angin Uwir ada di Singgamanik.

D. Tarigan

Marga Tarigan terbagi menjadi 13 sub Merga, yakni:

1. Tarigan Bondong ada di Lingga.
2. Tarigan Jampang ada di Pergendangen
3. Tarigan Gersang ada di Nagasaribu dan Berastepu.
4. Tarigan Gerneng ada di Cingkes.
5. Tarigan Gana-gana ada di Batukarang.
6. Tarigan Pekan ( cabang Tarigan Tambak) ada di Sukanalu.
7. Tarigan Purba ada di Purba.
8. Tarigan Sibero ada di Juhar, Kutaraja, Keriahen, Munte, Tanjung Beringin, Selakkar dan Lingga.
9. Tarigan Silangit ada di Gunung Meriah.
10. Tarigan Tua ada di Pergendangen.
11. Tarigan Tambak ada di Pembayaken dan Sukanalu
12. Tarigan Tegur ada di Suka
13. Tarigan Tambun ada di Rangkut Besi, Binangara dan Sinaman

E. Sembiring

Merga Sembiring mempunyai 18 sub Merga dan terbagi lagi menjadi si man biang ras simantangken biang, yakni:
I. Sembiring si man Biang (tidak boleh kawin-mengawini dengan lain-lain sub merga Sembiring)
1. Sembiring Kembaren ada di Samperaya dan Urung Liang Melas.
2. Sembiring Kaloko ada di Pergendangen.
3. Sembiring Sinulaki ada di Silalahi.
4. Sembiring Sinupayung ada di Jumaraya dan Negeri.

II. Sembiring simantangken biang (ada dilakukan perkawinan antara sub merga Sembiring)
1. Sembiring Brahmana ada di Kabanjahe, Perbesi dan Limang.
2. Sembiring Bunuhaji ada di Sukatepu, Kutatonggal, dan Beganding.
3. Sembiring Busuk ada di Kidupen dan Lau Perimbon.
4. Sembiring Depari ada di Seberaya, Perbesi dan Munte.
5. Sembiring Gurukinayan ada di Gurukinayan.
6. Sembiring Keling ada di Juhar dan Rajatengah.
7. Sembiring Meliala ada di Sarinembah, Munte, Raja Berneh, Kidupen, Kabanjahe, Naman, Berastepu dan B. Nampe.
8. Sembiring Muham ada di Susuk dan Perbesi.
9. Sembiring Pandia ada di Seberaya, Payung dan Beganding.
10. Sembiring Pandebayang ada di Buluhnaman dan Gurusinga.
11. Sembiring Pelawi ada di Ajijahe, Perbaji, Kandibata dan Hamparan Perak.
12. Sembiring Sinukapur ada di Pertumbuken, Sidikalang(?) dan Sarintonu.
13. Sembiring Colia ada di Kubucolia dan Seberaya.
14. Sembiring Tekang ada di Kaban.

Selain antara sub Merga Sembiring si man Biang tidak boleh kawin-mengawini dengan sub merga Sembiring yang lain. Ada juga larang perkawinan sejandi yaitu larang perkawinan antara sub merga yang satu dengan sub merga yang berbeda seperti: Sembiring Tekang dengan karo-karo Sinulingga demikian juga Karo-karo Sitepu dengan Perngain-angin Sebayang tidak boleh mengadakan perkawinan. Juga antara laki-laki dan perempuan yang ibu mereka bersaudara kandung (turang sipemeren).


by : peryando nangin